Di Bidang Akademik
~ Peraih Penghargaan Siswa Terbaik I di MTs As'Adiyah Sanipah pusat Sengkang
~ Juara II Fisika pada Olimpiade Sains Nasional SMA Ting. Kabupaten 2008
~ Juara I Cerdas Cermat Al-Qur'an Ting. Kecamatan 2007
~ Juara II Harapan Cerdas Cermat Al-Qur'an Ting. Kabupaten 2007
~ Juara I Cerdas Cermat Al-Qur'an Ting. Kecamatan 2008
~ Juara II Harapan Cerdas Cermat Al-Qur'an Ting. Kabupaten 2008
Assalamu'alaikum wr. wb... BloG ini adalah bLog yang berisi berbagai ilmu dari beberapa aspek yang direferensikan yakni: ~ Aspek Agama ~ Aspek Budaya ~ Aspek Olahraga ~ Aspek Politik
Senin, 18 Januari 2010
Sabtu, 09 Januari 2010
Sebelum membeli laptop, Anda sudah harus tahu terlebih dulu bagaimana produk tersebut menunjang pekerjaan ataupun kebutuhan Anda ke depannya.
Secara umum, ukuran laptop di diantaranya mini (di bawah 10 inci), tipis, dan ringan (10 inci?14 inci), mainstream (14 inci?15.4 inci), dan pengganti desktop (17 inci?21 inci).
SESUAIKAN KEBUTUHAN
Jika ingin menggunakan laptop sebagai pengganti PC/komputer rumah, carilah notebook dengan ukuran layar minimal 15 inci sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih nyaman.
Layar sebesar ini juga praktis sebagai media presentasi ke klien. Sebaliknya, bila Anda acap melakukan perjalanan bisnis, pilih notebook dengan ukuran 12 inci atau kurang.
sumber http://bambangskoko.wordpress.com/2009/03/26/tips-sebelum-membeli-laptop/
PILIHAN PROSESOR
Jika hanya untuk mengetik atau pekerjaan rutin di Word atau Excel, maka prosesor standar sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan (misal Pentium 4).
Tetapi, bila menggunakan laptop untuk desain, editing video sampai bermain game, sangat dianjurkan untuk memilih prosesor yang mempunyai kinerja yang cukup baik (misal Core 2 Duo atau lebih).
JENIS LAYAR (SCREEN)
Walaupun sudah menentukan ukuran layar, tetapi Anda juga dihadapkan pilihan tipe layar, yaitu standar atau wide. Pilih format wide karena lebih nyaman dan enak dilihat dengan resolusi minimal 1024 x 768.
Ada pula tipe glossy yang terlihat lebih bersinar, namun kurang nyaman untuk membaca. Terakhir, tipe matte yang lebih memberikan kenyamanan saat berurusan dengan teks atau tulisan.
MEMORI
Semakin besar memori (RAM) maka semakin cepat kinerja notebook. Untuk pemakaian standar, memori dengan kapasitas 512 MB?1GB sudah cukup. Untuk desain grafis, game, dan edit video, 2GB adalah ukuran memori ideal.
HARD DISK
Bila file di dalam notebook adalah dokumen, hard disk berkapasitas 80GB sudah lebih dari cukup. Tetapi bila lebih banyak menyimpan file lagu, video, dan gambar resolusi tinggi, sebaiknya pilih hard disk berkapasitas 160GB atau lebih.
MEDIA PENYIMPANAN
Pilihlah notebook yang sudah dilengkapi dengan CD/DVD writer. Karena mungkin suatu saat kita butuh memindahkan file di dalam notebook ke CD/DVD atau sebaliknya.
Bila tidak ada, bisa menambahkan CD/DVD writer eksternal yang menggunakan koneksi USB.
KONEKTIVITAS
Konektivitas ini sangat berguna untuk memudahkan transfer file dari suatu peranti ke peranti lain baik berupa USB, Bluetooth (bila ingin terhubung dengan ponsel), WiFi atau Port Ethernet (local area network/LAN) untuk terkoneksi dengan internet atau area hotspot.
Secara umum, ukuran laptop di diantaranya mini (di bawah 10 inci), tipis, dan ringan (10 inci?14 inci), mainstream (14 inci?15.4 inci), dan pengganti desktop (17 inci?21 inci).
SESUAIKAN KEBUTUHAN
Jika ingin menggunakan laptop sebagai pengganti PC/komputer rumah, carilah notebook dengan ukuran layar minimal 15 inci sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih nyaman.
Layar sebesar ini juga praktis sebagai media presentasi ke klien. Sebaliknya, bila Anda acap melakukan perjalanan bisnis, pilih notebook dengan ukuran 12 inci atau kurang.
sumber http://bambangskoko.wordpress.com/2009/03/26/tips-sebelum-membeli-laptop/
PILIHAN PROSESOR
Jika hanya untuk mengetik atau pekerjaan rutin di Word atau Excel, maka prosesor standar sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan (misal Pentium 4).
Tetapi, bila menggunakan laptop untuk desain, editing video sampai bermain game, sangat dianjurkan untuk memilih prosesor yang mempunyai kinerja yang cukup baik (misal Core 2 Duo atau lebih).
JENIS LAYAR (SCREEN)
Walaupun sudah menentukan ukuran layar, tetapi Anda juga dihadapkan pilihan tipe layar, yaitu standar atau wide. Pilih format wide karena lebih nyaman dan enak dilihat dengan resolusi minimal 1024 x 768.
Ada pula tipe glossy yang terlihat lebih bersinar, namun kurang nyaman untuk membaca. Terakhir, tipe matte yang lebih memberikan kenyamanan saat berurusan dengan teks atau tulisan.
MEMORI
Semakin besar memori (RAM) maka semakin cepat kinerja notebook. Untuk pemakaian standar, memori dengan kapasitas 512 MB?1GB sudah cukup. Untuk desain grafis, game, dan edit video, 2GB adalah ukuran memori ideal.
HARD DISK
Bila file di dalam notebook adalah dokumen, hard disk berkapasitas 80GB sudah lebih dari cukup. Tetapi bila lebih banyak menyimpan file lagu, video, dan gambar resolusi tinggi, sebaiknya pilih hard disk berkapasitas 160GB atau lebih.
MEDIA PENYIMPANAN
Pilihlah notebook yang sudah dilengkapi dengan CD/DVD writer. Karena mungkin suatu saat kita butuh memindahkan file di dalam notebook ke CD/DVD atau sebaliknya.
Bila tidak ada, bisa menambahkan CD/DVD writer eksternal yang menggunakan koneksi USB.
KONEKTIVITAS
Konektivitas ini sangat berguna untuk memudahkan transfer file dari suatu peranti ke peranti lain baik berupa USB, Bluetooth (bila ingin terhubung dengan ponsel), WiFi atau Port Ethernet (local area network/LAN) untuk terkoneksi dengan internet atau area hotspot.
Tips Mencegah Virus
Tips mencegah Virus menyerang/masuk komputer kita
Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus
Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat. Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba.
Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah:
* Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
* Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya
* Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
* Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
* Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
* Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu. Tentang autoruns bisa dilihat
Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada tambahan/masukan tips silahkan, diharapkan akan menambah keamanan dalam menggunakan komputer
Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus
Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat. Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba.
Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah:
* Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
* Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya
* Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
* Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
* Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
* Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu. Tentang autoruns bisa dilihat
Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada tambahan/masukan tips silahkan, diharapkan akan menambah keamanan dalam menggunakan komputer
Langganan:
Postingan (Atom)